Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menghitung Arah dan Kecepatan Angin yang Sebenarnya di Kapal

Arah dan kecepatan angin yang ditunjukkan pada alat pengukur arah dan kecepatan angin di atas kapal harus dihitung dan dikoreksi karena penunjukkan tersebut masih dipengaruhi oleh haluan dan kecepatan kapal. Oleh karena itu dalam pembahasan kali ini kita akan belajar bagaimana cara menentukan arah dan kecepatan sejati angin yang sebenarnya. Namun sebelum kita masuk ke pokok pembahasan ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu seperti alat pengukur arah dan kecepatan angin.

Alat yang digunakan untuk menentukan dan mengukur arah kecepatan angin di atas kapal disebut Anemometer. Namun data yang ditunjukkan pada anemometer bukanlah data yang sebenarnya. Hal ini disebabkan karena penunjukkan arah angin serta kecepatan angin tersebut masih dipengaruhi oleh kecepatan kapal

Lalu bagaimana kita bisa mengetahui arah angin yang sebenarnya atau bagaimana kita bisa mendapatkan kecepatan angin yang sebenarnya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka dibawah simak pembahasannya di bawah ini. 

Langkah-langkah dalam menentukan arah dan kecepatan angin adalah sebagai berikut
  1. Lihat penunjukan data pada anemometer
  2. Catat petunjukkan data pada anemometer yakni Kecepatan angin dan arah angin
  3. Tentukan pulah Haluan sejati dan kecepatan kapal saat itu
  4. Pada mawar pedoman tarik kedua garis yaitu garis berdasarkan besaran arah angin dan garis berdasarkan besaran haluan sejati kapal.
  5. Pada garis arah angin, ukur jarak dari titik pusat mawar pedoman berdasarkan nilai kecepatan angin lalu beri tanda titik (titik A)
  6. Pada garis haluan kapal, ukur jarak dari titik pusat mawar pedoman berdasarkan nilai kecepatan kapal lalu beri tanda titik (titik B)
  7. Hubungkan kedua titik tersebut (titik A dan titik B), besaran jarak kedua titik tersebut adalah kecepatan angin yang sebenarnya.
  8. Untuk menentukan arah angin yang sebenarnya, tarik garis pada pusat mawar pedoman yang sejajar dengan garis yang menghubungkan kedua titik (titik A dan titik B)
  9. Lihat pada mawar pedoman arah berapa yang ditunjukkan pada garis tersebut.
Untuk lebih memahaminya perhatikan gambar berikut.
cara menghitung arah angin dan kecepatan angin yang sebenarnya di kapal
Keterangan :
            = Titik Pusat lingkaran
Jarak AB = Kecepatan angin yang sebenarnya
PA           = Kecepatan kapal
PB           = Kecepatan angin
Hs            = Haluan sejati kapal
PQ           = Arah angin yang sebenarnya

Conto Menghitung Arah dan Kecepatan Angin

Soal 1
Sebuah kapal berlayar dengan Haluan sejati 075° dengan kecepatan 15 Knot, dalam pelayaran tersebut kapal mendapat pengaruh angin dari sisi lambung kiri. Dari penunjukan data  anemometer diperoleh kecepatan angin 22 Knot dari arah TL. Tentukan arah dan kecepatan sejati angin ?

Jawab 
Diketahui : 
HS = 075°
Speed Kapal = 15 Knot
Arah angin = TL
Sped angin = 22 knot 

Peneyelesaian
contoh menghitung kecepatan angin jika kapal berlayar

Jadi, arah angin yang sebenarnya adalah 010° dan Kecepatan angin yang sebenarnya adalah 12 Knot

Soal 2 
Kapal dengan Haluan Pedoman 250° sedang berlayar dengan kecepatan 10 Knot. Diketahui variasi di peta 5° B dan nilai deviasi 2° T. Pada saat dalam pelayaran penunjukkan data pada anemometer yakni kecepatan angin  17 Knot dengan arah dari 15° di sebelah kiri kapal. Tentukan arah angin yang sebenarnya dan berapa kecepatannya ?

Jawab
Diketahui 
Hp = 250°
Speed kapal = 10 Knot
Angin = 15° di sebelah kiri
Speed angin = 20 Knot
V = 5° B
D = 2° T

Penyelesaian
Hs = Hp + S
     = Hp + (V + D)
     = 250° + ( -5° + 2°)
     = 250° + (-3°)
     = 247°
contoh menghitung ara dan kecepatan angin yang sebenarnya

Jadi, arah sejati angin 225° dengan kecepatan 16 Knot
Yakob Taruklangi
Yakob Taruklangi Hi, I am Yakob Taruklangi, I am seafarer working onboard tanker ship as Deck Officer. I have been working since 2019. My hobby is writing and sharing experience with other specially for marine industry, shipping and life at sea.

Post a Comment for "Cara Menghitung Arah dan Kecepatan Angin yang Sebenarnya di Kapal"