Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Jenis Sistem Kemudi Kapal

Pengertian Sistem Kemudi Kapal

pengertian dan jenis sistem kemudi kapal
sumber : pixabay

Sistem kemudi kapal adalah jenis sistem yang digunakan untuk mengarahkan atau mengendalikan pergerakan kapal. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen seperti perangkat kemudi, mesin kemudi, dan sistem hidrolik atau mekanik yang mengontrol pergerakan perangkat kemudi.

Pada sistem kemudi kapal, perangkat kemudi berfungsi sebagai alat yang digunakan oleh operator untuk mengendalikan arah pergerakan kapal. Perangkat kemudi ini terdiri dari roda kemudi atau joystick yang dapat diputar untuk mengarahkan arah kapal.

Mesin kemudi adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengubah sinyal perintah dari perangkat kemudi menjadi tindakan nyata yang mengarahkan pergerakan kapal. Mesin kemudi ini terdiri dari motor listrik atau mesin diesel yang terhubung ke sistem transmisi yang terdiri dari rantai, gir, dan roda gigi.

Sistem hidrolik atau mekanik adalah komponen penghubung antara mesin kemudi dengan perangkat kemudi. Sistem ini terdiri dari pompa hidrolik atau mekanisme sederhana yang mengubah gerakan rotasi menjadi tekanan atau daya yang dapat mengarahkan pergerakan perangkat kemudi.

Sistem kemudi kapal harus dapat diandalkan dan mudah digunakan sehingga operator dapat dengan mudah mengendalikan arah pergerakan kapal sesuai dengan yang diinginkan. Sistem ini juga harus memiliki sistem keamanan yang baik untuk mencegah kecelakaan atau kerusakan pada kapal.

pada masa lampau, sistem kemudi kapal hanya terdiri dari roda kemudi yang dioperasikan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, sistem kemudi kapal kini sudah menggunakan sistem hidrolik dan mekanik yang dapat membantu operator dalam mengendalikan pergerakan kapal.

Sistem kemudi kapal sangat penting bagi keamanan dan keselamatan kapal saat berlayar. Oleh karena itu, perawatan dan pemeliharaan yang baik terhadap sistem ini sangat diperlukan agar dapat berfungsi dengan baik dan menjamin keamanan pada saat kapal berlayar.

Jenis-jenis Sistem Kemudi Kapal

Ada beberapa jenis sistem kemudi kapal, diantaranya adalah:

1. Sistem kemudi manual 

Sistem kemudi manual adalah sistem kemudi yang paling umum digunakan pada kapal. Pada sistem ini, kemudi kapal dikendalikan oleh seseorang yang menggunakan setang kemudi untuk mengarahkan arah pergerakan kapal.

2. Sistem kemudi hidrolik 

Sistem kemudi hidrolik menggunakan fluida hidrolik untuk mentransmisikan daya dari setang kemudi ke roda kemudi kapal. Sistem ini sering digunakan pada kapal-kapal yang lebih besar karena memudahkan dalam mengendalikan kapal seperti merubah haluan dalam route pelayaran dan olahgerak kapal.

3. Sistem kemudi elektronik

Sistem kemudi elektronik menggunakan sistem kontrol elektronik untuk mengendalikan roda kemudi kapal. Sistem ini sering digunakan pada kapal-kapal modern karena lebih mudah dioperasikan dan memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem kemudi manual atau hidrolik.

4. Sistem kemudi otomatis 

Sistem kemudi otomatis adalah sistem kemudi yang secara otomatis mengendalikan roda kemudi kapal sesuai dengan instruksi dan perintah yang diberikan. Sistem ini sering digunakan kapal-kapal yang memiliki jarak tempuh yang panjang atau memiliki rute dengan masa berlayar yang cukup lama.

Cara Kerja Sistem Kemudi Kapal

Cara kerja sistem kemudi kapal adalah sebagai berikut:

  1. Sistem kemudi mekanik terdiri dari kemudi yang terhubung dengan roda kemudi melalui sambungan mekanik. Saat pelaut mengubah arah kemudi, roda kemudi akan terputar dan menggerakkan sistem perputaran kapal.
  2. Sistem kemudi hidrolik menggunakan cairan hidrolik untuk menggerakkan sistem perputaran kapal. Saat pelaut mengubah arah kemudi, cairan hidrolik akan dipompa ke tabung hidrolik yang terhubung dengan roda kemudi. Hal ini akan menyebabkan roda kemudi terputar dan menggerakkan sistem perputaran kapal.
  3. Sistem kemudi elektronik menggunakan sistem komputer untuk mengendalikan arah kapal. Saat pelaut mengubah arah kemudi, sinyal elektronik akan dikirim ke sistem komputer yang akan mengatur roda kemudi dan menggerakkan sistem perputaran kapal. Sistem ini biasanya dilengkapi dengan autopilot yang memungkinkan kapal bergerak secara otomatis sesuai dengan instruksi yang telah diberikan.

Menurut Konvensi IMO tentang Keamanan Kapal di Laut (International Convention for the Safety of Life at Sea/SOLAS), ada beberapa ketentuan mengenai kemudi kapal yang harus dipenuhi, di antaranya:

  1. Setiap kapal harus dilengkapi dengan kemudi yang memadai yang dapat digunakan untuk mengarahkan kapal sesuai dengan kebutuhan.
  2. Setiap kapal harus dilengkapi dengan setang kemudi yang dapat dioperasikan secara manual dan/atau dengan menggunakan sistem hidrolik atau sistem elektronik.
  3. Setang kemudi harus dapat dioperasikan dengan mudah dan harus memiliki daya tahan yang memadai sesuai dengan ukuran dan jenis kapal.
  4. Setiap kapal harus dilengkapi dengan sistem pengaman yang memadai untuk mencegah kesalahan dalam penggunaan kemudi.
  5. Setiap kapal harus dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk mengukur kecepatan kemudi dan perubahan arah kapal.
  6. Setiap kapal harus dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk mengukur kecepatan kemudi dan perubahan arah kapal pada setiap saat, termasuk saat kapal dalam keadaan berlabuh.
  7. Setiap kapal harus dilengkapi dengan petunjuk yang jelas mengenai cara mengoperasikan kemudi dan sistem pengaman yang terpasang.
  8. Setiap kapal harus dilengkapi dengan sistem kemudi yang memadai untuk menjamin keamanan kapal dan orang di atasnya sesuai dengan kebutuhan.
Pemahaman sistem kemudi kapal sangat penting dipelajari dalam dunia pelayaran guna untuk bisa mengaplikasikannya. Semoga tulisan dalam artikel ini mampu menjadi pedoman bagi para pembaca untuk memudahkan melakukan pekerjaan sehari-hari di atas kapal. 


Post a Comment for "Pengertian dan Jenis Sistem Kemudi Kapal"