Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Pompa Sentrifugal dan Perawatannya di Kapal

Pengertian Pompa Sentrifugal

Pompa Sentrifugal adalah salah satu jenis pompa pemindah non positip yang digunakan untuk memindahkan cairan dengan cara mengubah energi kinetis (kecepatan) menjadi energi potensial (dinamis) melalui impeller yang berputar di dalam covering. 

pengertian pompa sentrifugal dan perawatannya di kapal

Pompa merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain melalui media perpipaan dengan cara menambah energi pada cairan yang dipindahkan.

Fungsi pompa dalam kehidupan sehari-hari sangat penting karena memberikan keringanan yang cukup besar dalam memindakan zat cair. Mengingat tentang fungsi pompa yang sangat penting sehingga banyak digunakan oleh perusahaan yang mengoperasikan mesin besar seperti perusahaan pelayaran khususnya dalam pengoperasian mesin kapal di laut.

Pompa beroperasi dengan prinsip menciptakan perbedaan tekanan antara bagian masuk dan keluar. Pompa bertugas untuk mengubah energi mekanis dari sumber tenaga (penggerak) menjadi energi kinetis (kecepatan) yang digunakan untuk mengalirkan cairan dan melewati hambatan pada saat pengaliran.

Data yang didapat menunjukkan bahwa di Hidrokracking Unibon, pompa reboiler debutanizer menggunakan sentrifugal single-stage double suction. Pompa ini cocok digunakan untuk aplikasi industri seperti hidrokracking dan jenis- jenis lainnya.

Klasifikasi berdasarkan Kapasitasnya antara lain:

  1. Kapasitas rendah kurang dari 20 m3/ jam
  2. Kapasitas menengah 20 hingga 60 m3/ jam
  3. Kapasitas tinggi lebih dari 60 m3/ jam

Klasifikasi berdasarkan tekanannya antara lain:

  1. Tekanan tinggi lebih dari 50 Kg/ cm2 
  2. Tekanan menengah 5 hingga 50 Kg/ cm2
  3. Tekanan Rendah kurang dari 5 Kg/ cm2

Klasifikasi tersebut dapat digunakan untuk memilih jenis pompa yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi industri yang diinginkan. Jika dibutuhkan kapasitas yang besar dan tekanan discharge yang tinggi, maka akan dipilih pompa dengan kapasitas tinggi dan tekanan discharge tinggi.

Pembagian pompa sentrifugal berdasarkan Jumlah, Susunan Impeller dan Tingkat yaitu sebagai berikut:

  • Multi Impeller- Multi stage Kombinasi multi impeller dan multi stage.
  • Multi Impeller Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu covering.
  • Multi stage Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu covering.
  • Single stage Terdiri dari satu impeller dan satu containing

Pembagian berdasarkan Posisi Porosnya meliputi:

  • Poros mendatar 
  • Poros tegak

Pembagian berdasarkan Jumlah Suctionnya meliputi:

  • Double Suction
  • Single Suction

Pembagian berdasarkan Arah aliran keluar impeller yaitu sebagai berikut:

  • Mixed inflow 
  • Axial inflow
  • Radial inflow

Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal

prinsip kerja pompa sentrifugal di kapal

Pompa terdiri dari impeller yang berputar di dalam casing yang diam. Konstruksi impeller terdiri dari dua cakram yang dihubungkan pada permukaan antar cakram dengan sekumpulan vane melengkung internal. Impeller memiliki sebuah lubang di tengah yang dipasang pada poros yang dikendalikan oleh penggerak utama seperti motor listrik, mesin uap melalui mekanisme engkol, atau turbine. Lubang di sisi impeller dekat poros disebut lubang mata (eye) dan terhubung dengan cabang hisap seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.

Fluida keluar dari impeller dengan cara yang mirip dengan kilatan api yang keluar dari roda Catherine. Fluida dengan kecepatan tinggi dikumpulkan di dalam casing yang diberi bentuk khusus yang disebut casing volute, di mana sebagian dari energi kinetik fluida diubah menjadi energi tekanan. Fluida yang bertekanan sekarang meninggalkan impeller yang menyebabkan penurunan tekanan di belakangnya di mata impeller. 

Hal ini menyebabkan fluida dari pipa hisap masuk ke dalam pompa di bawah tekanan atmosfer dan kemudian fluida tersebut juga dikeluarkan seperti yang sebelumnya. Dengan cara ini fluida dalam pompa bertindak seperti piston yang bergerak keluar menyebabkan penurunan tekanan di belakangnya. Namun, jika awalnya tidak ada cairan di mata, tidak akan ada aksi pemompaan seperti yang dijelaskan, karena tidak ada vakum yang terbentuk di mata impeller. 

Pompa sentrifugal bukanlah pompa yang auto prime. Dalam hal seperti ini biasanya pada awal pompa tingkat cairan di bawah mata pompa (eye), unit auto prime biasanya diterapkan pada pompa yang membantu untuk membuat vakum di mata impeller sehingga memompa setelah pompa mulai mengambil hisap, unit auto prime otomatis terlepas.

Bagian Utama Pompa Sentrifugal

Ada beberapa bagian utama pada pompa sentrifugal yang harus dipahami dengan baik karena memiliki fungsi masing-masing. Secara umum, bagian utama meliputi Stuffing Box, Packing, Shaft( poros), Shaft sleeve, Vane, Casing, Eye of Impeller, Impeller, Wearing Ring, Bearing, dan Casing.

Bagian-bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, untuk lebih detailnya mari kita simak uraian pembahasannya berikut ini.

  1. Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah di mana poros pompa menembus covering.
  2. Packing digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari covering pompa melalui poros. Packing biasanya terbuat dari asbes atau teflon.
  3. Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada filling box. Pada pompa multi stage, shaft sleeve dapat digunakan sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever.
  4. Casing merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor( companion vane), bay
  5. Shaft( poros) berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan sebagai tempat kedudukan impeller dan bagian- bagian berputar lainnya.
  6. Vane adalah sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.

Perawatan Pompa Sentrifugal di Kapal

perawatan pompa sentrifugal di kapal
Sumber : pixabay

Perawatan Harian

  1. Cek pompa untuk Noisy bearing dan cavitation.
  2. Cek minyak bearing terhadap air dan perubahan warna.
  3. Cek suhu atau temperatur pada semua bearing.
  4. Inspect bearing dan oil ring melalui port penampungan dan bersihkan cover bearing.
  5. Cek kebocoran minyak pada gasket.
  6. Pompa self-flush, Cek suhu pada line flush untuk menentukan aliran melalui line tersebut.
  7. Pompa flush eksternal - Tentukan apakah indikator aliran dan penyetelan needle valve berfungsi dengan baik.
  8. Pastikan apakah kondisi mechanical seal dalam keadaan normal.
  9. Cek operasi pendingin air, Uji perbedaan suhu pada cooler, jacket, dan exchanger. Lepas dan bersihkan jika diperlukan.
  10. Cek operasi heat tracing.
  11. Pastikan uap pada packing dan gland dalam keadaan normal.
  12. Cek kebocoran pada casing tekanan dan gasket. Pastikan steam trap berfungsi dengan baik serta tidak ada aliran continuos & air dalam casing atau drain

Perawatan Bulanan (Monthly Checklist)

  1. Periksa minyak ke reservoir bearing, tambahkan minyak jika diperlukan.
  2. Bersihkan bulb oli dan jendela tingkat sesuai kebutuhan.
  3. Pastikan tingkat minyak sesuai dengan jarak yang tepat dari garis tengah poros. Sesuaikan jika perlu.
  4. Bersihkan debris dari bracket bearing. Pastikan lubang drain terbuka.
  5. Ganti minyak pada governor hidrolik.
  6. Periksa dan pastikan heater governor hidrolik berfungsi dengan baik
  7. Cek tingkat minyak yang benar & kebocoran pada governor hidrolik, periksa kebocoran minyak pada gline, fitting, dan power piston.
  8. Ganti guard dan perbaiki jika diperlukan.

Perawatan Tiap 6 Bulan

  1. Overfill housing bearing ke dasar poros dan putar beberapa kali dengan tangan untuk mengcoat poros dan bearing dengan minyak. (Mesin tidak berjalan)
  2. Pasang lapisan tipis produk anti karat pada permukaan yang digunakan untuk mencegah karat dan korosi.
  3. Bersihkan oli linkage dan valve stem governor.
  4. Test overspeed trip dan valve steam linkage pada turbine yang tidak berjalan.

Perwatan Setiap Tahun

  1. Periksa disc coupling dengan seksama mengenai tanda-tanda kerusakan seperti keretakan dalam lamination jika memungkinkan cek dan kencangkan baut.
  2. Dengan menggunakan dial indicator, periksa alignment coupling dengan menggunakan clamp indicator coupling khusus jika memungkinkan.

Itulah pembahasan mengenai pompa sentrifugal yang biasanya digunakan di atas kapal. Semoga artikel ini dapat memberikan pelajaran baru bagi setiap pengunjung dan pembaca terutama bagi para pelaut pemula.

Yakob Taruklangi
Yakob Taruklangi Hi, I am Yakob Taruklangi, I am seafarer working onboard tanker ship as Deck Officer. I have been working since 2019. My hobby is writing and sharing experience with other specially for marine industry, shipping and life at sea.

Post a Comment for "Pengertian Pompa Sentrifugal dan Perawatannya di Kapal"