Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Haluan yang Dilayari dan Haluan yang Dikemudikan

Haluan yang Dilayari

Haluan yang dilayari adalah haluan kapal yang dipengaruhi oleh angin dan arus. Bila seorang perwira jaga tidak segera mengambil tindakan maka kapal akan menyimpang dari haluan sejati. Sehingga hal ini dapat membahayakan bagi keselamatan navigasi kapal. Oleh karena itu setiap perwira deck harus  memahami tentang pengaruh arus dan angin terhadap haluan kapal.

Dalam bahasan kali ini adalah tentang bagaimana mengetahui haluan kapal yang dipengaruhi oleh angin dan arus. 
Namun sebelum kita membahas lebih jauh ada beberapa istilah yang harus dipahami terlebih dahulu yaitu sebagai berikut
  1. Hanyut (Rimban), Bila sebuah kapal sedang berlayar mendapatkan angin pada salah satu lambungnya maka tekanan angin tersebut pada badan kapal akan cenderung mendorong kapal pada arah yang sebaliknya dengan arah datangnya angin. Jalur yang dibuat kapal terhadap air disebut haluan dan jalur terhadap dasar laut desebut haluan yang dilayari (Course made good). Rimban disebut positif (+) atau Timur bila angin bertiup pada sisi kiri haluan (sehingga pengaruhnya membuat kapal terdorong ke arah kanan). Rimban disebut Negatif (-) atau Barat bila angin bertiup pada sisi kanan garis haluan (sehingga kapal terdorong ke arah kiri).
  2. Angin dan Arus (Wind and Current), Dalam pelayaran pengaruh angin dan arus terhadap haluan kapal selalu diperhitungkan. Angin dan Arus mempunyai 2 faktor yaitu :
    • Arah (Direction) yang dinyatakan dalam derajat
    • Kecepatan (Speed) yang dinyatakan dalam Knot
Untuk menggambar vektor atau garis angin dan arus memiliki perbedaan.
  • Bila Vektor Angin, maka ingatlah bahwa "Angin bertiup dari" sehingga arah angin yang disebutkan selalu ditambah 180°. Misalnya angin Timur Laut (045°) maka 45° + 180° = 225° Berarti gambar arah angin tersebut adalah tepat pada arah 225°. Bila angin dengan arah 317° maka 317° + 180° = 497° - 360° = 137° (Dikurang dengan 360° karena lebih besar dari 360°).
  • Bila Vektor Arus, maka ingatlah bahwa "Arus mengalir ke" sehingga arah arus selalu di tambah 000° atau arah gambarnya tida berubah. Misalnya Arus Barat Daya (225°) + 000° = 225°, maka gambarkan vektor arus tepat pada 225° (Arus tidak mengalami perubahan).

Contoh Haluan yang Dilayari

Soal 1
Sebuah kapal berlayar dengan Haluan sejati 035° dengan kecepatan 12 knot, bila angin utara dengan kecepatan 2 knot. Maka tentukan haluan yang akan dilayari oleh kapal tersebut.

Jawab
Diketahui :
HS = 035°
Speed Kapal = 12'
Angin Utara = 000°
Speed angin = 2'

Penyelesaian
haluan yang dilayari kapal yang dipengaruhi oleh angin

Jadi, haluan yang dilayari adalah 044° dengan kecepatan 10,5 Knot.

Soal 2
Sebuah kapal berlayar dengan haluan sejati 035° dengan kecepatan 12 knot, selama pelayaran kapal mendapat arus utara dengan kecepatan 2 knot. Tentukan haluan yang dilayari oleh kapal tersebut.

Jawab
Diketahui :
HS = 035°
Speed Kapal = 12'
Arus Utara = 000°
Speed Arus = 2 Knot

Penyelesaian
haluan dipengaruhi angin dan arus
Jadi, haluan yang dilayari dibawah pengaruh arus adalah 025° dengan kecepatan 13,8 Knot

Soal 3
Sebuah kapal berlayar dengan haluan pedoman 222°, nilai Deviasi 0°, Variasi 2°30' Timur 1992 1,5' Timur. Selama pelayaran kapal mendapat angin UBL dengan kecepatan 3 Knot dan arus selatan dengan kecepatan 2 Knot. 
Tentukan haluan yang dilayari jika kecepatan kapal 12 knot (Tahun berjalan 2012)

Jawab
Diketahui :
HP = 222°
D = 0°
Speed kapal = 12'
Angin = UBL (Utara Barat Laut)
Speed angin = 3'
Arus = Selatan
Speed Arus = 2'

Penyelesaian
Variasi 2°30' T 1992. 1,5' T
Tahun 2012
           1992 -
               20 x 1,5 ' T = 30' T

Variasi Pada Tahun 2012  =>  2°30' T
                                                0°30' T -
                                                3°00' T

S = V + D
   = 3° + 0°
   = 3° T

HS = HP + S
      = 222° + 3°
      = 225°
haluan kapal yang dilayari
Jadi, Haluan dibawah pengaruh angin dan arus adalah 206° dengan kecepatan 15,4 Knot

Langkah-langkah menggambar Haluan yang dilayari yaitu sebagai berikut:
  1. Tentukan haluan sejati (HS) lalu tarik garis sejauh besaran kecepatan kapal
  2. Tariklah garis dari titik pusat sejauh kecepatan angin dengan arah berlawanan dengan arah angin (karena angin bertiup dari)
  3. Tariklah garis dari titik pusat sejauh kecepatan arus dengan arah yang searah dengan arus (karena arus mengalir ke)
  4. Tentukan garis vektor resultan antara garis angin dan garis angin
  5. Setela mendapatkan garis resultan angin dan arus, maka pada garis haluan buat garis yang sejajar dan panjang yang sama dengan resultan angin dan arus.
  6. Tarik garis dari titik pusat ke ujung garis resultan. Panjang garis tersebut adalah kecepatan kapal terhadap haluan yang dilayari.
  7. untuk mendapatkan besaran derajatnya hitung menggunakan busur atau bawa garis yang sejajar ke mawar pedoman.

Haluan yang Dikemudikan (Course to Steer)

Haluan yang dikemudikan atau disebut juga menanding angin dan arus yaitu haluan yang harus dikemudikan setelah memperhatikan pengaruh angin, arus serta angin dan arus agar kapal tiba ditempat tujuan dengan selamat.

Contoh Haluan yang Dikemudikan

Soal 1
Sebuah kapal berlayar dengan haluan pedoman 221° dengan kecepatan 10 Knot. Jika variasi 3°15' Timur (1982 1,5' T). Salah tunjuk (sembir) 2° T. Dalam pelayaran tersebut kapal mendapat angin UBL (Utara Barat Laut) 2 knot dan Arus TTL (Timur-timur laut) 3 knot. (Tahun berjalan 2012)
Tentukan :
  1. Haluan Magnet 
  2. Haluan Sejati
  3. Haluan yang dikemudikan 
Jawab
Diketahui:
HP = 221°
S = 2° T
Speed Kapal 10'
Angin UBL = 2'
Arus TTL = 3'

Penyelesaian
V 3°15' (1982) 1,5' T
Pada Tahun     2012
                       1982-
                           30 x 1,5' T = 45' T

V pada tahun 2012 => 3°15' T
                                         45' T +
                                     4°00' T

S = V + D
D = S - V
    = 2° - 4°
    = -2° 
    = 2° B

1. HM = HP + D
            = 221° + (-2°)
            = 219°
Jadi, Haluan magnet adalah 219° 

2. HS = HP + S
          = 221° + 2°
          = 223°
Jadi, Haluan sejati kapal adalah 223°

3. Haluan  yang dikemudikan
haluan yang dikemudikan

Jadi, haluan yang harus dikemudikan oleh kapal tersebut setelah menanding angin dan arus adalah 239° dengan kecepatan 12,2 Knot

   
Yakob Taruklangi
Yakob Taruklangi Hi, I am Yakob Taruklangi, I am seafarer working onboard tanker ship as Deck Officer. I have been working since 2019. My hobby is writing and sharing experience with other specially for marine industry, shipping and life at sea.

Post a Comment for "Haluan yang Dilayari dan Haluan yang Dikemudikan"