Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perlengkapan dalam Lifeboat (Sekoci Penolong) yang Harus Ada

Lifeboat adalah sekoci penolong  yang dapat digunakan ketika harus meninggalkan kapal akibat keadaan darurat di mana kapal tidak bisa lagi diselamatkan. Setiap kapal harus dilengkapi dengan sekoci yang diletakkan pada kedua sisi lambungnya.

Didalam lifeboat (sekoci) harus dilengkapi dengan alat-alat berdasarkan aturan yang terdapat pada SOLAS. Mulai dari perlengkapan makanan dan minuman, signal keselamatan, obat-obatan serta alat keselamatan lainnya.

lifeboat sekoci penolong

Berikut ini adalah alat dan perlengkapan yang harus ada dalam lifeboat (sekoci penolong) :

  1. First aid, yaitu sebuah tempat yang berupa bag plastik yang berisikan alat alat yang dapat digunakan sebagai pertolongan pertama saat ada crew yang mengalami luka atau cedera untuk mencegah terjadinya infeksi serta dan mengurangi tingkat keparahan.
  2. Hand flare, yaitu alat keselamatan yang dapat mengeluarkan signal visual berupa  cahaya dalam bentuk nyala api serta mengeluarkan asap tebal, alat ini dapat digunakan pada waktu siang hari dan malam hari. Alat ini dapat menyalah 2 – 5 menit yang bertujuan untuk memberikan signal kepada kapal-kapal sekitar untuk menarik perhatian untuk segera datang memberikan pertolongan. Berdasarkan aturan dalam SOLAS Setiap lifeboat sekurang-kurangnya harus memiliki 6 pcs hand flare. 
  3. Rocket parachute Flare, yaitu alat keselamatan yang dapat meluncur cahaya api ke udara dengan ketinggian tertentu. Setiap lifeboat harus memiliki sekurang-kurangnya 4 rocket parachute.
  4. Buoyant smoke signals, yaitu alat yang dapat mengeluarkan gumpalan asap berwarna orange/terang, dan harus ditempatkan dalam sekoci sekurang-kurangnya 2 pcs.
  5. Food rotaion, yaitu persiapan makanan dengan persyaratan tidak boleh kurang dari 10.000  KJ untuk setiap orang dan harus dikemas dalam wadah yang kedap terhadap udara.
  6. Drinking water, yaitu persiapan air minum dengan persyaratan tidak boleh kurang dari 3 liter per orang
  7. Search light, yaitu lampu sorot yang dapat menerangi suatu objek secara efektif pada malam hari dengan lebar 18 meter yang memiliki jarak 180 meter serta dapat bekerja secara terus-menerus dalam waktu tidak boleh kurang dari 3 jam.
  8. Sea anchor, yaitu jangkar laut dengan ukuran memadai yang dilengkapi dengan shock resistant hawser (tahan goncangan) dan tripping line (tali pengikat) dan memiliki pegangan yang kuat saat basah. Kekuatan jangkar laut, hawser dan tripping line harus mampu dipergunakan untuk semua kondisi laut.
  9. Electrical torch with spare batteries, yaitu senter tahan air yang dapat dipergunakan untuk pemberian isyarat Morse. senter ini harus disertai dengan satu set baterai cadangan dan satu bohlam cadangan dalam wadah tahan air.
  10. Thermal protective aid, yaitu alat penghangat tubuh yang digunakan untuk mencegah terjadinya hypothermia. Sesuai dengan ketentuan SOLAS bahwa jumlah thermal protective aid dalam sekoci adalah 10 persen dari jumlah total crew/orang yang dapat ditampung oleh sekoci tersebut.
  11. Day light signaling mirror (cermin pemantul cahaya), yaitu alat yang dapat digunakan untuk memantulkan cahaya dengan tujuan mengirim sinyal permintaan pertolongan terhadap kapal yang ada di sekitar.
  12. Tin opener (alat pembuka)
  13. Fishing tackle (mata pancing)
  14. Jack knife (pisau)
  15. Whistle/sound signal (peluit)
  16. Rustproof graduated drinking vessel (wadah air minum yang tahan karat)
  17. Buoyant rescue quoits 
  18. Survival manual
  19. Buoyant bailer and buckets
  20. Painters line
  21. Hatchets
  22. Boat hook
  23. Compass
  24. Life saving signal
  25. Anti seasickness tablets
  26. Manual pump
  27. Tools for minor engine repair
  28. Portable fire extinguisher (2 KG)
  29. Radar reflector
  30. Rust proof dipper with lanyard
  31. Sea sick bags
  32. Buoyant oars with crutches
  33. Ditty bag
  34. Magnetic compass
  35. Fall preventing device (FPD)
  36. Jacob ladder
  37. Signaling typhoon
Itulah items atau perlengkapan yang harus ada dalam sekoci penolong dan harus dicek secara berkala untuk memastikan kondisinya dalam keadaan yang layak dan selalu siap untuk dipergunakan setiap waktu. 
Yakob Taruklangi
Yakob Taruklangi Hi, I am Yakob Taruklangi, I am seafarer working onboard tanker ship as Deck Officer. I have been working since 2019. My hobby is writing and sharing experience with other specially for marine industry, shipping and life at sea.

Post a Comment for "Perlengkapan dalam Lifeboat (Sekoci Penolong) yang Harus Ada"