Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu PPE (Personal Protective Equipment) dan Contohnya

Untuk memastikan keselamatan dalam bekerja setiap crew harus dilengkapi dengan PPE (Personal Protective Equipment). Sebagai pekerja di kapal keselamatan crew adalah hal yang paling utama dan menjaga keselamatan kerja merupakan tanggung jawab setiap pribadi baik pimpinan maupun anggota tim lainnya. Lalu apa itu PPE? dan apa saja contohnya, simak penjelasan berikut untuk memahaminya.

Pengertian PPE

ppe personal protective equipment

PPE singkatan dari Personal Protective Equipment atau dikenal juga sebagai alat pelindung diri. PPE adalah alat dan perlengkapan yang harus dipakai untuk melindungi diri pada saat kita melakukan suatu pekerjaan dengan tujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan dalam bekerja. 

Dalam artikel ini saya akan membahas tentang PPE (Personal Protective Equipment) yang berhubungan dengan pekerjaan di atas kapal, sebagaimana saya sendiri adalah pekerja di kapal.

Setiap pelaut pastinya sudah tidak asing lagi  tentang alat pelindung diri ini, karena semua kapal dan managemen perusahaan pelayaran mewajibkan setiap crewnya untuk mengenakan alat pelindung ketika melakukan suatu pekerjaan. Bekerja di kapal akam selalu menghadapi banyak tantangan dan resiko yang cukup besar.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada di antara kita sebagai pelaut yang belum memahami secara detail tentang apa saja yang termasuk dalam kategori PPE, terutama bagi para pelaut pemula tentunya ini akan menjadi suatu pertanyaan.

Dengan memahami dengan baik tentang perlengkapan alat pelindung diri maka seorang pelaut dapat dengan mudah mengetahui apa saja alat pelindung yang harus dikenakan sebelum melakukan pekerjaan di atas kapal. Selain itu, juga mempermudah untuk saling menegur dan mengingatkan satu dengan yang lain apa bilah ada crew yang tidak menggunakan pelindung diri dengan lengkap.

Apa saja Contoh PPE 

Berikut ini adalah contoh PPE:

  • Safety Helmet (Pelindung Kepala)
  • Ear Plug (Pelindung Telinga)
  • Safety Glasses (Pelindung Mata)
  • Gloves (Sarung tangan)
  • Safety Shoes (Sepatu Pelindung)
  • Boiler Suit (Wearpack)

1. Safety Helmet (Pelindung Kepala)

ppe safety helmet

Dimulai dari bagian tubuh paling atas yaitu safety helmet. Safety helmet adalah contoh PPE yang berfungsi untuk memberikan perlindungan pada kepala. Helmet yang digunakan di kapal harus memenuhi standar yang artinya memiliki kualitas yang telah diuji. 

Ada beberapa jenis helmet yang sering digunakan, namun yang paling sering digunakan adalah helmet yang memiliki aksesoris yang lengkap. Helmet standar yang digunakan harus dilengkapi dengan pelindung pada telinga dan tali pengait pada bagian dagu.

Pelindung telinga pada helmet bertujuan untuk mempermudah kru kapal ketika memasuki ruangan dengan bunyi suara yang besar seperti engine room atau kamar mesin.

2. Ear Plug (Pelindung Telinga)

ear plug dan ear defender

Ear plug adalah alat untuk melindungi telinga yang berfungsi untuk mengurangi suara bunyi yang keras sehingga tidak membahayakan pendengaran. Pelindung telinga ini biasanya terpasang pada helmet yang disebut ear defender dan ada juga yang tersendiri yang dikenal dengan nama ear plug.

Alat pelindung telinga digunakan pada saat kita memasuki kamar mesin atau pada saat melakukan pekerjaan khusus seperti chipping, atau pekerjaan lainnya yang menghasilkan bunyi suara yang keras.

3. Safety Glasses

safety glasses

Safety glasses adalah alat yang bertujuan untuk melindungi area mata. Alat ini memiliki banyak fungsi, seperti melindungi mata dari sinar matahari, melindungi mata dari debu atau kotoran lainnya ketika kita melakukan pekerjaan. 

Pekerjaan yang dimaksud seperti melakukan chipping, Brushing dan pekerjaan lainnya yang dapat memberikan ancaman bagi penglihatan sehingga harus menggunakan safety glasses. 

Jenis safety glasses yang digunakan di atas kapal ada dua jenis: safety glasses yang bening dan safety glasses yang gelap. yang bening digunakan pada saat malam hari, sedangkan yang gelap digunakan pada saat siang hari.

4. Gloves (Sarung Tangan)

Gloves atau sarung tangan adalah jenis PPE yang digunakan untuk melindungi tangan pada saat melakukan pekerjaan baik pekerjaan berat maupun pekerjaan ringan. Sarung tangan merupakan alat pelindung diri yang sangat mudah ditemukan di kapal. 

5. Safety Shoes

safety shoes

Safety shoes  adalah sepatu yang berfungsi untuk melindungi kaki. Safety shoes yang digunakan di kapal harus yang standar dan dilengkapi dengan besi pada ujung sepatu yang bertujuan untuk memberikan penahan pada saat ujung sepatu bertumpu dengan benda keras. 

Safety shoes yang digunakan sebaiknya sesuai dengan ukuran kaki, jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar. Ukuran yang tidak sesuai dengan ukuran kaki dapat berdampak buruk dan memberikan cedera.

Harga jual safety shoes yang digunakan di kapal sedikit lebih mahal dari pada sepatu jenis biasa, karena terbuat dari bahan yang keras dan dirancang khusus untuk menahan beban.

6. Boiler Suit atau Coverall (Wearpack)

boiler suit atau coverall

Boiler Suit adalah baju kerja yang harus dikenakan oleh kru kapal saat melakukan pekerjaan di atas kapal.  Boleh dibilang bahwa coverall merupakan alat PPE yang paling mendasar dan paling utama.

Coverall atau Boiler suit yang digunakan harus sesuai dengan ukuran badan agar tidak menggangu saat kita melakukan suatu pekerjaa. Selain itu badan juga tidak akan leluasa bergerak jika coverall yang dugunakan terlalu besar atau terlalu kecil.

Harga jual boiler suit atau wearpack berbeda-beda tergantung pada kualitas dan bahan yang digunakan. Namun sebelum membeli pastikan terlebih dahulu kualitas dan bahan yang digunakan agar memberikan perlindungan yang efektif.

Fungsi PPE

Sebagaimana yang telah saya jelaskan di atas bahwa fungsi PPE adalah untuk melindungi diri pada saat kita melakukan suatu pekerjaan sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat menjadi pelindung bagi diri sendiri.

Berikut ini adalah fungsi PPE:

  1. Sebagai alat perlindungan diri terhadap berbagai macam insiden.
  2. Mengurangi terjadinya cedera pada anggota tubuh jika terjadi kecelakaan kerja.
  3. kenyamanan dan keamanan pada saat kita melakukan suatu pekerjaan di tempat yang memiliki resiko tinggi.
  4. Memberikan rasa disiplin pada setiap pekerja dan perasaan bertanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri.

Sangat penting bagi setiap kru kapal atau pekerja lainnya untuk melakukan pengecekan terhadap alat PPE sebelum digunakan untuk memastikan dapat berfungsi dengan baik. Apabila terjadi kerusakan pada alat pelindung diri tersebut maka harus dilaporkan kepada pemimpin kerja untuk diganti yang baru.

Di atas kapal yang bertanggung jawab sebagai kepala kerja dan yang mengatur persediaan PPE adalah chief officer.

Jenis-Jenis PPE

jenis ppe

Untuk lebih jelasnya dan memudahkan sobat semua memahami tentang jenis alat pelindung diri, maka di bawah ini saya berikan penjelasan secara lengkap dan dan disertai dengan contohnya. 

Berikut ini adalah jenis PPE yang ada di kapal:

Head Protection (Alat Pelindung Kepala), 

Contohnya antara lain:

  • Safety Helmet, jenis helm yang biasa seperti yang telah dijelaskan di atas. 
  • Hard hat, untuk memberikan perlindungan dari benda yang jatuh atau tabrakan, jenis helm ini memiliki masa penggunaan yang hanya sekitar 2 tahun saja setelah itu harus diganti dengan yang baru. 
  • Arc Welding Helmet, alat pelindung ketika melakukan pengelasan atau welding yang juga dilengkapi dengan lensa atau kaca untuk melindungi mata dari pantulan sinar las.

Eye Protection (Alat Pelindung Mata)

Contohnya:

  • Safety glasses, ini jenis kacamata yang biasa seperti yang sudah saya jelaskan di atas.
  • Safety Goggles, jenis pelindung yang terbilang cukup bagus karena memiliki pengait atau tali yang dapat membuat rapat ke dalam kulit wajah sekitar mata. 
  • Face Shield, jenis alat untuk melindungi seluruh bagian wajah dan kebanyakan digunakan ketika melakukan penanganan pada penyakit tertentu.
  • Gas welding Goggles, alat untuk melindungi mata terhadap cahaya dan sinar ketika sedang melakukan pengelasan.

Respiratory Protection (Alat Pelindung Pernapasan)

Contohnya antara lain:

  • Dust Mask
  • Half Face Mask
  • Full Face Mask

Hearing Protection (Alat Pelindung Telinga)

Contohnya antara lain:

  • Ear Plug
  • Ear defenders

Skin Protection (Alat Pelindung Kulit)

Contohnya antara lain:

  • Boiler suit/coveral
  • PVC Suit
  • Chemical Suit
  • Thermal Suit
  • Barrier Cream

Hand Protection (Alat Pelindung Tangan)

Contohnya antara lain:

  • Riggers Gloves, sarung tangan biasa yang digunakan pada saat melakukan pekerjaan biasa seperti membersihkan, penanganan tali-tali atau melakukan pekerjaan kecil-kecilan pada mesin.
  • Thermal Gloves, sarung tangan yang digunakan ketika bekerja atau sedang menangani bahan-bahan yang dingin. Biasanya diperuntukkan untuk cook ketika mengambil makanan di ruang pendingin.
  • Welding Gauntlets, jenis sarung tangan yang harus digunakan ketika melakukan pengelasan, menangani razor wire, Grinding, Flame cutting dan jenis pekerjaan hot work lainnya.
  • PVC Gloves, alat pelindung tangan yang digunakan ketika menangani bahan-bahan yang berbentuk cair seperti ketika bunker di kapal dan cargo operation..
  • Latex Gauntlets, sarung tangan yang digunakan dalam penanganan jenis zat kimia yang beracun seperti chemical dan sejenisnya.
  • Impact Gloves, digunakan ketika bekerja yang menggunakan senjata atau alat mesin lainnya seperti jack hummers.

Foot Protection (Alat Pelindung Kaki)

Contohnya antara lain:

  • Safety Shoes
  • Safety Boots
  • Wellington Boots

Specialized Equipment (Alat Pelindung Khusus)

Contohnya antara :

  • Safety Harness
  • Personal Gas Monitor

Apa itu PPE Matrix

ppe matrix

PPE matrix atau juga dikenal matriks PPE adalah petunjuk yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola perlengkapan perlindungan diri yang diperlukan pada suatu lingkungan kerja. Ini sangat membantu dalam menentukan jenis PPE apa yang tepat untuk pada situasi dan pekerjaan tertentu. 

Dengan adanya matrix ini maka crew di kapal dapat mengetahui jenis pelindung diri apa saja yang akan digunakan dan apa dampaknya jika kita tidak menggunakannya. 

Sebagai Contoh ketika seorang cook sedang memasak di galley maka alat pelindubg diri yang digunakan cukup dengan menggunakan coveral dan safety Shoes saja. Berbeda ketika orang memasuki ruang kamar mesin maka harus menggunakan PPE dengab lengkap. Nah, petunjuk seperti inilah yang bisa kita temukan dalam matrix tersebut.

Matrix tersebut harus dipost atau ditempel pada setia ruang di kapal seperti pada ruang ganti, mess room, Engine room, workshop, ECR alleway dan di tempat tempat yang mudah terlihat dan mudah dijangkau. 

Matriks ini mencakup hal yang sangat penting seperti:

Identifikasi terhadap risiko: riisiko di kapal sebagai tempat dan ruang kerja diidentifikasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti bahan berbahaya, potensi cedera, atau paparan zat-zat kimia terutama bagi kapal jenis tanker Chemical.

Penilaian Adanya Bahaya: Setelah risiko diidentifikasi, tingkat bahaya dari masing-masing risiko harus dipahami untuk membantu dalam menilai  besarnya ancaman terhadap keamanan dan keselamatan crew kapal dalam melakukan pekerjaannya.

Penentuan jenis PPE yang Diperlukan: Berdasarkan tingkat bahaya dan risiko yang diidentifikasi, maka jenis alat pelindung yang diperlukan ditentukan. Misalnya, jika ada risiko tinggi terhadap paparan bahan kimia, maka alat pelindung seperti sarung tangan tahan kimia dan kacamata pelindung harus disediakan..

Matriks PPE: berupa tabel yang menghubungkan risiko dengan jenis PPE yang sesuai. Baris dalam matriks mewakili jenis risiko atau tugas, sedangkan kolom mewakili jenis alat pelindung yang harus digunakan. Di dalam sel-sel matriks, tanda atau kode warna dapat diberikan untuk menunjukkan apakah pelindung tersebut diperlukan diberi tanda centang atau tidak diperlukan diberi tanda silang.

Implementasi atau penerapan: Setelah matriks ini disusun, langkah selanjutnya adalah menerapkan aturannya berdasarkan rekomendasi yang dihasilkan dari matriks tersebut. semua crew kapal diberi tahu tentang jenis PPE yang diperlukan dan pentingnya menggunakannya dalam situasi tertentu.

Matriks ini sangat membantu menjaga keselamatan dan keamanan setiap crew di atas kapal guna untuk memastikan bahwa PPE yang diperlukan benar-benar digunakan dalam situasi yang tepat dan benar.

Itulah penjelasan saya mengenai alat pelindung diri atau PPE, semoga memberikan pengetahuan dan pelajaran yang baru buat sobat pelaut. 

Semoga sobat pelaut selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan saat bekerja di atas kapal. Namun lebih dari pada itu, hal paling penting adalah selalu awali hari-hari dengan DOA sebelum melakukan aktivitas. Terima kasih telah berkunjung ke web site Karya Pelaut.

Yakob Taruklangi
Yakob Taruklangi Hi, I am Yakob Taruklangi, I am seafarer working onboard tanker ship as Deck Officer. I have been working since 2019. My hobby is writing and sharing experience with other specially for marine industry, shipping and life at sea.

Post a Comment for "Apa itu PPE (Personal Protective Equipment) dan Contohnya"