Pengertian Tekanan Udara dan Hubungannya dengan Angin
Dalam pertemuan pertama pada pembelajaran Meteorologi dan oceanografi membahas materi tentang Tekanan Udara pada diklat Ahli Nautika Tingkat 2 (ANT - II)
Pengertian Tekanan Udara
Pembagian daerah-daerah di bumi sesuai dengan daerah geografis antara lain:
- Iklim Tropis (Tropical) yaitu antara Lintang 23,5 U sampai dengan 23,5 S
- Iklim sedang (Subtropical) yaitu antara Lintang 23,5 U – 66,5 U dan 23,5 S – 66,5 S
- Iklim dingin (Kutub) yaitu antara Lintang 66,5 U – 90 U dan 66,5 S – 90 S
Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar berikut ini.
![]() |
| Pembagian daerah-daerah di bumi sesuai dengan daerah geografis |
Tekanan udara adalah berat udara yang berada tegak lurus di atas tempat penilik yang bersangkutan, dimana jika tempat penilik makin tinggi maka tekanan makin rendah.
Tekanan udara dinyatakan dalam satuan milimeter air raksa (mm air raksa) atau bisa juga dalam milibar (mmbar), dengan ketentuan 1 mm air raksa = 4/3 milibar dan 750 mm air raksa = 1000 milibar.
Perhatikan gambar di bawah ini untuk dapat memahami lebih jelas, pada gambar tersebut dapat kita simpulkan bahwa tekanan udara di titik:
A = berat udara lapisan udara setebal E sampai A
B = berat udara lapisan udara setebal E sampai B
C = berat udara lapisan udara setebal E sampai C
D = berat udara lapisan udara setebal E sampai D
![]() |
| Tekanan udara pada permukaan bumi |
Pembagian tekanan udara di permukaan bumi yaitu sebagai berikut:
- Daerah Equatoral yang merupakan Tekanan Rendah Termis terletak antara Lintang 20 U dan 20 S
- Daerah Subtropika yang merupakan Tekanan Tinggi Subtropika terletak antara Lintang 20 U - 50 U dan Lintang 20 S - 50 S.
- Daerah Sedang yang merupakan Tekanan Rendah terletak antara Lintang 50 U – 70 U dan 50 S - 70 S
- Daerah Kutub yang merupakan Tekanan Tinggi terletak pada Lintang 70 U - 90 U dan Lintang 70 S - 90 S
Jenis - jenis Isobar
Isobar adalah sebuah garis yang menghubungkan tempat-tempat pada permukaan bumi yang mempunyai nilai tekanan udara yang sama besarnya.
1. Sistim Isobar Tertutup
Isobar tertutup terdiri atas 2 jenis yaitu sistem tekanan rendah (cyclonal) dan sistem tekanan tinggi (Anticyclonal)
![]() |
| Sistem isobar tertutup terdidi atas sistem tekanan rendah dan sistem tekanan tinggi |
Sistem Tekanan Rendah (Cyclonal) yaitu dipusatnya terdapat tekanan rendah dan makin jauh dari pusat tekanan udara makin bertambah.
Sistem Tekanan Tinggi (Anticyclonal) yaitu dipusatnya terdapat tekanan tinggi dan makin jauh dari pusat maka tekanan udara makin berkurang.
2. Sistim Isobar Tidak Tertutup
Sistem isobar tidak tertutup terdiri 3 jenis yaitu sistem tekanan pelana simetris, sistem tekanan pelana anticylonal dan sistem tekanan pelana cyclonal.
![]() |
| Isobar pelana simetris dan pelana anti cyclonal |
Sistem Tekanan Pelana Simetris yaitu lengkungan isobar-isobar tekanan rendah adalah sama tajamnya dengan lengkungan isobar-isobar tekanan tinggi.
Sistem Tekanan Pelana Anticyclonal yaitu lengkungan isobar-isobar daerah tekanan tinggi adalah lebih tajam dari pada lengkungan isobar-isobar tekanan rendah.
Sistem Tekanan Pelana Cyclonal yaitu lengkungan isobar-isobar, daerah tekanan rendah adalah lebih tajam dari pada lengkungan isobar-isobar daerah-daerah tekanan tinggi.
Hubungan Tekanan Udara dengan Angin
Angin adalah gerakan udara secara horizontal, angin mengalir dari tempat-tempat yang bertekanan udara tinggi menuju ke tempat tempat dimana tekanan udaranya lebih rendah. Makin besar nilai perbedaan tekanan antara dua tempat, maka makin besar pula kecepatan angin.
Besar kecilnya nilai perbedaan tekanan itu disebut gradien tekanan udara, dengan demikian maka gradien merupakan Gaya Pendorong Angin.
Gradien adalah nilai pengurangan tekanan udara untuk jarak 60 mil laut.
![]() |
| Gradien tekanan udara |
Gambar di atas nampak dua garis isobar masing-masing dari 1010 mb, dan 1008 mb.
Pada stasiun A jarak antara kedua isobar itu adalah 90 mil laut sedangkan disekitar daerah B jarak antara kedua isobar tersebut adalah 30 mil laut.
Nilai Gradien di A adalah:
2 mb / 90 Mil = 4/3 mb / 60 Mil … (Harus dinyatakan dalam 60 Mil)
Nilai Gradien di B adalah:
2 mb / 30 Mil = 4 mb / 60 Mil … (Harus dinyatakan dalam 60 Mil)
Semua materi dalam artikel ini penulis peroleh ketika melaksanakan pendidikan Ahli Nautika Tingkat 2. Terima kasih untuk sobat pelaut yang mengunjungi wab karyapelaut.com semoga artikel yang saya tulis memberikan manfaat dan pengetahuan baru.





Post a Comment for "Pengertian Tekanan Udara dan Hubungannya dengan Angin"
Sobat pelaut yang ingin bertanya atau berbagi pengalaman silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.
Post a Comment