Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Latihan 1 Soal Jawab Dinas Jaga dan SAR

Ada 25 soal pilihan ganda untuk Dinas Jaga dan SAR dilengkapi dengan jawaban dan penjelasan singkat. Selain itu juga terdapat soal latihan jenis Benar atau Salah yang juga disertai dengan penjelasan singkat.

latihan soal jawab dinas jaga dan sar
Sumber gambar: Chat gpt AI

1. Ketika kapal memasuki zona SAR internasional dan menerima sinyal MAYDAY, tanggung jawab utama perwira jaga adalah?

A. Menunggu instruksi dari kapal yang mengirim sinyal

B. Melanjutkan pelayaran normal

C. Mencatat posisi, merespons via radio, dan konsultasi dengan Nakhoda

D. Mengubah haluan secara langsung

Jawaban: C

Penjelasan: Tindakan utama perwira jaga setelah menerima sinyal MAYDAY adalah mencatat posisi, menjawab panggilan, dan melapor kepada nakhoda sesuai prosedur SAR (SOLAS Ch. V Reg. 33).

2. Apa syarat agar Perwira Jaga dapat mengambil keputusan manuver tanpa konsultasi dengan nakhoda?

A. Waktu dinas sudah lama

B. Telah melewati Ujian ANT II

C. Tindakan diperlukan segera untuk menghindari tabrakan sesuai COLREG

D. Kapal dalam cuaca baik

Jawaban: C

Penjelasan: Dalam situasi bahaya tabrakan, perwira jaga boleh mengambil tindakan langsung tanpa menunggu perintah nakhoda (COLREG Rule 2 dan 17)

3. Dalam kondisi SAR, siapa yang memegang otoritas komando koordinasi di laut?

A. Maritime Rescue Coordination Center (MRCC)

B. Nakhoda kapal korban

C. Vessel Traffic Service (VTS)

D. Port Authority

Jawaban: A

Penjelasan: MRCC memiliki tanggung jawab penuh dalam koordinasi operasi SAR di laut

4. Apabila terjadi gangguan pada sistem autopilot saat pelayaran malam, apa prosedur pertama bagi perwira jaga?

A. Mematikan radar

B. Segera manual steering dan aktifkan helm order

C. Mengabaikan dan lanjutkan pelayaran

D. Memanggil koki

Jawaban: B

Penjelasan: Jika autopilot rusak, kemudi harus segera diambil alih secara manual agar kendali kapal tetap aman.

5. Dalam manajemen dinas jaga di pelabuhan, tindakan kritikal perwira jaga saat bongkar muat adalah?

A. Mengawasi stok bahan makanan

B. Memastikan gangway aman dan ada ABK standby

C. Mengontrol pendingin ruang mesin

D. Menutup ruangan peta

Jawaban: B 

Penjelasan: Dalam jaga pelabuhan, keselamatan akses kapal menjadi prioritas utama.

6. Search Pattern yang paling efektif untuk pencarian korban jatuh dari kapal di perairan terbuka dengan arus kuat adalah?

A. Expanding Square

B. Parallel Track

C. Sector Search

D. Drift Line Search

Jawaban: D

7. Perwira jaga melihat kapal lain menyalakan tiga suar merah secara berurutan. Apa maknanya menurut SOLAS?

A. Permintaan logistik

B. Permintaan komunikasi

C. Sinyal marabahaya dan permintaan pertolongan

D. Sinyal latihan SAR

Jawaban: C

Penjelasan: Tiga suar merah adalah sinyal distress internasional yang berarti meminta bantuan (SOLAS Annex IV)

8. Menurut ISM Code, setiap kejadian jaga yang berisiko kecelakaan wajib?

A. Disimpan untuk evaluasi pribadi

B. Diabaikan jika tidak fatal

C. Dilaporkan dalam sistem safety management

D. Hanya dicatat jika korban luka

Jawaban: C

Penjelasan: Semua insiden yang berpotensi kecelakaan wajib dilaporkan sesuai ISM Code untuk pencegahan.

9. Tindakan pertama setelah melihat oil sheen (tumpahan minyak) di permukaan laut saat jaga adalah?

A. Meningkatkan kecepatan kapal

B. Menyalakan suar

C. Mencatat posisi dan melaporkan ke nakhoda dan otoritas setempat

D. Menyiram air untuk menyamarkan

Jawaban: C

Penjelasan: Tumpahan minyak termasuk insiden lingkungan laut dan wajib dilaporkan ke otoritas maritim

10. Ketika mendeteksi sinyal SAR transponder (SART) dalam radar, simbol yang muncul berbentuk?

A. Lingkaran hijau

B. Simbol AIS biasa

C. Deretan titik-titik dalam bentuk garis lurus ke pusat radar

D. Bintang merah

Jawaban: C

Penjelasan: SART muncul di radar sebagai serangkaian titik yang menuju ke pusat, menandakan arah lokasi korban.

11. Dalam pelaksanaan SAR, "On-Scene Coordinator" (OSC) biasanya ditunjuk dari?

A. Kapal dagang terdekat

B. Kapal perang

C. Kapal yang pertama tiba di lokasi dan mampu mengoordinasikan operasi

D. MRCC langsung

Jawaban: C

Penjelasan: OSC ditunjuk oleh MRCC dari kapal pertama yang tiba dan memiliki kemampuan koordinasi.

12. Dalam jaga malam, sistem BNWAS wajib aktif dengan jeda alarm otomatis setiap?

A. 3 menit

B. 6–12 menit

C. 20 menit

D. 30 menit

Jawaban: B

Penjelasan: BNWAS memberi alarm jika tidak ada respon perwira dalam waktu 3 tahap, dengan interval 6–12 menit

13. Dalam prinsip jaga navigasi, perwira jaga harus menyerahkan tugas jika?

A. Merasa bosan

B. Jenuh

C. Tidak fit, sakit, atau kelelahan

D. Telah bertugas 1 jam

Jawaban: C

Penjelasan: Prinsip STCW menegaskan bahwa perwira jaga harus selalu dalam kondisi fit for duty.

14. Dalam jaga pelabuhan, fungsi utama dari Oil Spill Kit adalah?

A. Pembersih dapur

B. Mengatasi tumpahan oli/hidrokarbon di dek atau laut

C. Mengganti oli mesin

D. Membersihkan perahu sekoci

Jawaban: B

Penjelasan: Oil Spill Kit berisi alat penyerap oli untuk mencegah pencemaran laut.

15. Dalam SAR malam hari, alat bantu visual yang meningkatkan peluang deteksi korban adalah?

A. Binokular biasa

B. Drone

C. Thermal Imaging atau Night Vision Goggles

D. Kaca pembesar

Jawaban: C

Penjelasan: Alat penglihatan malam membantu mendeteksi panas tubuh korban di malam hari.

16. Dalam SAR, fungsi COSPAS-SARSAT adalah?

A. Satelit pemantau cuaca

B. Jaringan pelabuhan internasional

C. Sistem satelit global pendeteksi sinyal darurat EPIRB/SART

D. Penentu jalur pelayaran

Jawaban: C

Penjelasan: COSPAS-SARSAT mendeteksi sinyal dari beacon darurat di seluruh dunia.

17. Perwira jaga navigasi harus mampu melakukan interpolasi posisi jika?

A. GPS hilang sinyal

B. Kapal kehilangan listrik

C. Dalam perairan dalam

D. Radar overload

Jawaban: A

Penjelasan: Interpolasi posisi dilakukan dengan menghitung estimasi posisi saat GPS tidak tersedia.

18. Peningkatan pengamatan lookout tambahan disarankan ketika?

A. Cuaca cerah

B. Masuk perairan padat, malam, atau terbatas pandangan

C. Saat kapal kosong

D. Sedang bersandar

Jawaban: B

Penjelasan: Kondisi ini meningkatkan risiko tabrakan, sehingga lookout tambahan dibutuhkan.

19. Dalam dinas jaga pelabuhan, "ISPS Level 2" menandakan?

A. Tidak ada bahaya

B. Ancaman keamanan meningkat

C. Kapal boleh bersandar bebas

D. Latihan SAR

Jawaban: B

Penjelasan: ISPS Level 2 menandakan adanya peningkatan ancaman keamanan kapal/pelabuhan.

20. Di bawah ketentuan COLREG Rule 5, lookout wajib dilakukan?

A. Hanya di malam hari

B. Oleh mesin

C. Setiap saat menggunakan semua indera dan peralatan tersedia

D. Hanya saat cuaca buruk

Jawaban: C

Penjelasan: Rule 5 COLREG mewajibkan lookout terus-menerus dengan semua alat bantu navigasi.

21. Dalam navigasi jaga, jika ada ragu tentang niat kapal lain, langkah pertama adalah?

A. Abaikan

B. Segera mengubah haluan tajam

C. Mengaktifkan isyarat kabut

D. Hubungi kapal tersebut lewat VHF dan siapkan tindakan penghindaran

Jawaban: D

Penjelasan: Komunikasi VHF diperlukan untuk memastikan niat kapal lain sebelum mengambil tindakan.

22. Jika kapal menerima sinyal EPIRB dari wilayah sekitar namun tidak ada laporan MAYDAY, perwira jaga harus?

A. Menunggu

B. Menonaktifkan alat

C. Catat posisi, beri tahu MRCC dan nakhoda

D. Abaikan

Jawaban: C

Penjelasan: EPIRB tanpa MAYDAY tetap harus dilaporkan karena bisa jadi sinyal darurat dari kapal lain.

23. Dalam pencarian SAR, data angin dan arus digunakan untuk?

A. Menentukan kecepatan kapal

B. Memprediksi drift dan menentukan datum area

C. Menyusun menu logistik

D. Menentukan waktu jaga

Jawaban: B

Penjelasan: Data angin dan arus digunakan untuk memperkirakan posisi hanyut korban (datum)

24. Salah satu kesalahan fatal dalam dinas jaga navigasi adalah?

A. Meningkatkan kecepatan saat kabut

B. Mengisi logbook secara manual

C. Menyalakan lampu navigasi

D. Menandai posisi

Jawaban: A

Penjelasan: Ini pelanggaran berat terhadap COLREG Rule 6 tentang “safe speed” dalam jarak pandang terbatas

25. SAR Convention 1979 mewajibkan setiap kapal?

A. Melaporkan pelanggaran

B. Melanjutkan pelayaran bila melihat kapal lain dalam kesulitan

C. Memberikan pertolongan kepada manusia di laut jika mampu

D. Hanya membantu kapal dagang

Jawaban: C

Penjelasan: Berdasarkan SAR Convention 1979, setiap kapal wajib membantu orang yang dalam bahaya di laut

Berikut 10 Soal Benar atau Salah (B–S)  Dinas Jaga dan SAR 

1. BNWAS dapat dimatikan selama pelayaran di perairan terbuka. - SALAH

Penjelasan: BNWAS wajib aktif selama pelayaran untuk memastikan perwira jaga tetap waspada dan terkecuali saat kapal sudah sandar diterminal pelabuhan maka wajib dinonaktifkan. Tetapi perlu diingat bahwa BNWAS hanya bisa diaktifkan dan dinonaktifkan oleh Master atau Nakhoda kapal.

2. Sinyal "MAYDAY RELAY" digunakan oleh kapal lain untuk meneruskan sinyal darurat kapal korban. - BENAR

3. Perwira jaga harus menyampaikan kepada nakhoda setiap kali melihat cahaya tak dikenal di malam hari. - BENAR

4. SAR Transponder (SART) akan muncul di radar sebagai titik-titik sejajar ke arah pusat radar. - BENAR

5. Dalam kondisi ISPS Level 3, kapal tetap boleh menerima pengunjung bebas. - SALAH

Penjelasan: ISPS Level 3 berarti ancaman serius kapal tidak boleh menerima pengunjung bebas.

6. Setiap kapal dengan GRT ≥ 300 harus memiliki perangkat GMDSS lengkap sesuai area pelayaran. - BENAR

7. Dalam kondisi gangguan cuaca ekstrem, kapal wajib berhenti total. - SALAH

Penjelasan: Kapal tidak wajib berhenti total, melainkan menyesuaikan kecepatan dan arah sesuai kondisi cuaca.

8. Tindakan “altering course to port” lebih aman dibandingkan starboard. - SALAH

Penjelasan: Tindakan ke kiri (port) sering lebih berisiko dibandingkan ke kanan (starboard) sesuai COLREG Rule 14

9. Semua latihan SAR wajib didokumentasikan di logbook dan safety file. - BENAR

10. EPIRB hanya mengirimkan sinyal ke kapal terdekat. - SALAH

Penjelasan: EPIRB mengirimkan sinyal melalui satelit ke sistem COSPAS-SARSAT, bukan hanya ke kapal terdekat.

Yakob Taruklangi
Yakob Taruklangi I am Yakob Taruklangi, a professional seafarer who has been serving as a Deck Officer on tanker ship and offshore vessel since 2019. Throughout my career, I have gained valuable knowledge and experience in the maritime industry, which I am passionate about sharing with others. Writing allows me to reflect on my journey at sea and provide insights into shipping, seamanship, and life onboard, with the hope of contributing to the wider maritime community.

Post a Comment for "Latihan 1 Soal Jawab Dinas Jaga dan SAR"